Jumat, 11 Desember 2015

SIM INTELIJEN

SISTEM INFORMASI INTELIJEN BISNIS

Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dosen Pembimbing:
Septia Lutfi, S.kom, M.kom




DisusunOleh:

BARA FESTI SRIJAYANTI
NIM : 11140233


Semester III
Program Studi Akuntansi
Angkatan : 2014/2015




SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANK BPD JATENG
Jl. Pemuda No.4 A Semarang Telp. (024)3553285, 3553834, 3553622, Fax. (024)3560130
Website : www.stiebankbpdjateng.ac.id          e-mail : infostiebankbpdjateng.ac.id


KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah membimbing saya menyelesaikan makalah yang berjudul “SISTEM INFORMASI INTELIJEN BISNIS” dengan lancar. Tanpa pertolongan dan petunjukNYA, penyusun tidak akan menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah merupakan tugas setiap pertemuan mata kuliah SIM di STIE BANK BPD JATENG.
Makalah ini saya susun agar pembaca dapat memahami dan mengerti bagaimana sistem informasi manajemen intelijen. Semoga makalah yang sederhana ini dapat memberi wawasan dan pemahaman yang luas kepada pembaca.
Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.       
Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Semarang, 11 Desember  2015                                                                       Penulis,                       

Bara Festi Srijayanti 











DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL ......................................................................................................1   
KATA PENGANTAR           ..........................................................................................2   
DAFTAR ISI ..................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN    
A.    Latar Belakang            ....................................................................................................4-5
B.     Rumusan Masalah       ....................................................................................................6
C.     Tujuan Penulisan         ....................................................................................................6
D.    Manfaat Penulisan     .......................................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Intelijen ............................................................................................................... 7
B.   Fungsi  Intelijen bisnis dalam berbisnis................................................................................. 8
C.  Karakteristik Intelijen bisnis.................................................................................................. 9-10

BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan dan saran ...............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 12           



BAB I
PENDAHULUAN


A.     LATAR BELAKANG

Intelijen bisnis dapat menangani sejumlah besar informasi untuk membantu mengidentifikasi dan mengembangkan peluang baru dalam dunia bisnis. Dengan memanfaatkan intelijen bisnis, kita akan bisa mendapatkan peluang baru dan menerapkan strategi yang efektif sehingga mampu menghasilkan keuntungan pasar kompetitif dan stabilitas jangka panjang.
Dengan bantuan Teknologi Informasi, intelijen bisnis mampu memberikan gambaran tentang sejarah operasi bisnis, kondisi bisnis saat ini dan prediksi operasi bisnis dimasa datang. Fungsi umum dari teknologi intelijen bisnis adalah melaporkan , pengolahan analisis online, data mining , data mining , pengolahan informasi kompleks , bisnis manajemen kinerja, analisis prediktif dan analisis
preskriptif . Istilah intelijen bisnis pertama kali digunakan oleh Hans Peter, seorang peneliti di IBM, dalam sebuah artikel pada tahun 1958. Bisnis intelijen merupakan evolusi dari sistem pendukung keputusan Decision Support Systems (DSS) yang dimulai pada tahun 1960 dan dikembangkan pada tahun 1980-an . DSS berasal dari model dibantu komputer dibuat untuk membantu pengambilan keputusan atau Executive Information Systems (EIS) dan perencanaan . Dari DSS , Data Warehouse, Sistem Informasi Eksekutif (EIS) , OLAP dan akhirnya menjadi  intelijen bisnis. Suatu metamorfosa yang hebat. Pada tahun 1989 , Howard Dresner, seorang analis Gartner Group, mengusulkan agar istilah intelijen bisnis dipakai untuk menggambarkan konsep dan metode untuk meningkatkan pengambilan keputusan bisnis dengan menggunakan sistem pendukung berbasis fakta. Pada akhir tahun 1990, Bussiness Intelligence menjadi berkembang demikian pesat. Seringkali aplikasi Bussiness Intelligence menggunakan data yang dikumpulkan dari data warehouse atau data mart . Sebuah gudang data adalah salinan dari data transaksional yang memfasilitasi dukungan keputusan . Namun, tidak semua gudang data yang digunakan untuk intelijen bisnis , juga tidak semua aplikasi bisnis intelijen memerlukan data warehouse. Edward David (2000) berpendapat bahwa evolusi Sistem Informasi Eksekutif dan DSS telah berkembang menjadi konsep Business Intelligence (Intelejen Bisnis), yaitu suatu cara untuk mengumpulkan, menyimpan, mengorganisasikan, membentuk ulang, meringkas data serta menyediakan informasi, baik berupa data aktifitas bisnis internal perusahaan, maupun data aktifitas bisnis eksternal perusahaan termasuk aktifitas bisnis para pesaing yang mudah diakses serta dianalisis untuk berbagai kegiatan manajemen. Istilah ”Intelejen Bisnis” mengandung arti melakukan kegiatan penyelidikan dalam dunia bisnis dengan menggunakan konsep-konsep dan metode dunia inteljen militer yang diaplikasikan dalam dunia bisnis secara sistematis dan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah, serta dilakukan secara terbuka, berbeda dengan  istilah ”spionase bisnis” yang kegiatan penyelidikannya dilakukan secara rahasia, ilegal dan tertutup, misalnya pencurian data penting di perusahaan tertentu.



B.     RUMUSAN MASALAH

Dari paparan pendahuluan diatas, untuk itu dalam pembuatan makalah ini penulis mengambil sebuah judul “SISTEM INFORMASI INTELIJEN BISNIS”. Maka penulis mengemukakan pokok masalah sebagai berikut :

1)   Apakah fungsi Intelijen bisnis dalam berbisnis?
2)   Apa saja kelebihan dan kekurangan intelijen bisnis?




C.    TUJUAN

Adapun tujuan utama saya membuat makalah ini ialah sebagai berikut :
1) Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah SIM.
2) Untuk memberikan penjelasan tentang
fungsi intelijen bisnis dalam berbisnis.
3) Untuk menjelaskan apa saja karakteristik intelijen bisnis.



D.    MANFAAT
1)    Dapat menambah pengetahuan tentang  intelijen.
2)    Dapat mengetahui apa fungsi intelijen bisnis dalam berbisnis.
3)    Dapat mengetahui apa karakteristik intelijen bisnis.






BAB II
PEMBAHASAN


A.   Pengertian Intelijen
Intelijen (bahasa Inggrisintelligence) adalah informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan relevansinya, bukan detail dan keakuratannya, berbeda dengan "data", yang berupa informasi yang akurat, atau "fakta" yang merupakan informasi yang telah diverifikasi. Intelijen kadang disebut "data aktif" atau "intelijen aktif", informasi ini biasanya mengenai rencanakeputusan, dan kegiatan suatu pihak, yang penting untuk ditindak-lanjuti atau dianggap berharga dari sudut pandang organisasi pengumpul intelijen. Padadinas intelijen dan dinas terkait lainnya, intelijen merupakan data aktif, ditambah dengan proses dan hasil dari pengumpulan dan analisis data tersebut, yang terbentuk oleh jaringan yang kohesif. Kata intelijen juga sering digunakan untuk menyebut pelaku pengumpul informasi ini, baik sebuah dinas intelijen maupun seorang agen. seperti agen 007 James Bond seorang agen intelegen bergerak secara perorangan. Pada dasarnya, intelijen adalah bersifat mengumpulkan informasi. Pada perkembangannya terutama yang berurusan dengan masalah negara, juga ditambah dengan usaha sejauh mana menyelesaikan setiap ancaman yang dilakukan secara efektif, rahasia, dan langsung menuju sasarannya yang dikenal dengan operasi intelijen yang sering dikenal juga dengan operasi klandestin. Sebagai contoh di Amerika Serikat terdapat undang-undang intelijen yang isinya "..serta usaha usaha yang dilaksanakan untuk menghadapi ancaman terhadap kepentingan nasional". Maka mucullah operasi-operasi seperti usaha penggulingan terhadap Presiden Soekarno dengan memberikan bantuan senjata kepada kaum pemberontak pada dekade 1950-an, Invasi Teluk Babi di Kuba tahun 1960-an, usaha pembunuhan Presiden Saddam Hussein dan lain-lain.
Sifat-sifat operasi Intelijen , pada umumnya dilakukan untuk dua kepentingan :
1.   Operasi Taktis
yaitu operasi yang dilakukan untuk mendukung operasi-operasi taktis yang dilakukan dalam jangka waktu dan kegiatan tertentu, umumnya dilakukan oleh angkatan bersenjata dalam operasi operasi militernya.
2.   Operasi Strategis
yakni operasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data informasi dan kegiatan lain untuk kepentingan strategis umumnya dilakukan dengan jangka panjang.


B.    FUNGSI  INTELIJEN BISNIS DALAM BERBISNIS  



BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan

Dengan Intelijen bisnis, manajemen akan mendapatkan informasi yang berkualitas dari kegiatan bisnisnya secara tepat waktu, akurat dan reliabel melalui saluran komunikasi data, sehingga memudahkan pimpinan perusahaan dalam proses pengambilan keputusan yang penting dan bersifat strategis, seperti tujuan jangka panjang perusahaan, pengembangan perusahaan serta tujuan khusus yang akan dicapai perusahaan, Semakin tinggi tingkat kompetisi antar perusahaan, maka peranan Business Intelligence menjadi semakin penting. Intelijen bisnis berguna pula untuk meninjau bagaimana informasi internal dan informasi eksternal institusi atau perusahaan secara autentik, sehingga dapat menggerakkan strategi-strategi bisnis, melaui proses pengambilan keputusan yang handal, baik ketika melakukan perencanaan, pengorganisasian maupun pada tahap implementasi dan pengendalian,  sehingga institusi atau perusahaan mampu memenangkan persaingan bisnisnya di era manajemen.



DAFTAR PUSTAKA



PPT KLIK  DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar